Penjelasan Mudah Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka
Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka - Pada masa sebelum pandemi covid 19, Kemendikbud ristek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 kemudian pada masa pandemi penggunaan Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi kurikulum darurat.
Kurikulum adalah sebagai dasar pengelolaan pembelajaran pada satuan pendidikan. Bagaimana agar pengelolaan pembelajaran berjalan dengan baik sesuai tujuan, untuk itu Pemerintah pusat memiliki kewenangan dalam menyusun kurikulum merdeka pada satuan pendidikan. Pemerintah pusat memiliki kewenangan untuk menetapkan, (1) Struktur Kurikulum, (2) Profil Pelajar Pancasila, (3) Capaian Pembelajaran, (4) Prinsip pembelajaran dan asasmen. Sedangkan Satuan pendidkan memiliki kewenangan untuk menyusun visi, misi dan tujuan sekolah, kebijakan sekolah terkait kurikulum, pembelajaran dan asasmen.
Kerangka dasar kurikulum merdeka yang tertinggi adalah Tujuan pendidikan nasional yang sudah terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila dari sini diturunkan Standar kopetensi lulusan kemudian dijabarkan ke dalam standar isi, standar proses, dan standar penilaian pendidikan. Dari ketiga standar ini diturunkan menjadi Capaian Pembelajaran, struktur kurikulum, prinsip pembelajaran dan asasmen. Ketiga dokumen dari pemerintah pusat ini digunakan sebagai acuan dalam menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.
Sekolah harus memahami struktur kurikulum merdeka. Struktur kurikulum merupakan pengorganisasian atas capaian pembelajaran, muatan pembelajaran dan beban belajar. Pemerintah mengatur muatan pembelajaran wajib serta beban belajarnya. Satuan pendidikan dan atau pemerintah daerah dapat menambah muatan tambahan sesuai kebutuhan dan karakteristik satuan pendidikan dan pemerintah daerah. Pembelajaran dibagi menjadi dua: (1) Intra kurikuler yaitu Pembelajaran utama yang rutin dilakukan; (2) Ko kurikuler yaitu Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Struktur kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi acuan sekolah untuk mengembangkan kurikulum menuju tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Struktur kurikulum ini berisi kegiatan intrakurikuler, termasuk pembelajaran berbasis projek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.