Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka Terdiri atas Apa Saja? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Pemerintah memberlakukan Kurikulum Merdeka sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman. Kerangka dasar Kurikulum Merdeka tersusun dari apa saja?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu perlu mengetahui definisi dari kurikulum terlebih dahulu.

Bapak/ibu guru juga harus mengetahui definisi Kurikulum Merdeka, sebab kurikulum ini memiliki beberapa aspek yang berbeda dengan Kurikulum 2013.

Jika sudah mengerti dan memahami definisi Kurikulum Merdeka, barulah mengulas tentang kerangka dasarnya.

Hal ini juga wajib dipahami supaya bapak/ibu guru tidak keliru dalam melaksanakan pembelajaran Kurikulum Merdeka.

Oleh sebab itu, perhatikanlah ulasan di bawah ini sampai akhir sebagai referensi penunjang bagi bapak/ibu guru.

Kurikulum Merdeka tidak hanya berfokus pada materi yang sifatnya esensial, tetapi juga mengedepankan pengembangan karakter serta kompetensi dari para peserta didik.

Kerangka Dasar Kurikulum Merdeka

kerangka-dasar-kurikulum-merdeka

Sebagai sebuah sistem, Kurikulum Merdeka tersusun atas kerangka dasar. Kerangka tersebut mencakup 10 aspek. Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Pendidikan Nasional

Aspek teratas kerangka dasar dari Kurikulum Merdeka yaitu tujuan pendidikan nasional. Pendidikan nasional memiliki tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengoptimalkan perkembangan manusia Indonesia seutuhnya.

Manusia yang ingin dibentuk dari pendidikan nasional adalah insan yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, insan tersebut juga memiliki budi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan.

2. Profil Pelajar Pancasila

Kerangka di bawah tujuan pendidikan nasional ialah Profil Pelajar Pancasila. Melalui profil ini, peserta didik diberi kesempatan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan.

Peserta didik juga dibebaskan untuk mengembangkan keterampilan dan menguatkan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila.

Tema-tema di dalam profil ini antara lain toleransi, gaya hidup berkelanjutan, teknologi, budaya, wirausaha, kesehatan mental, serta kehidupan berdemokrasi.

3. Standar Kompetensi Lulusan

Berikutnya, aspek yang menjadi kerangka dasar Kurikulum Merdeka yaitu standar kompetensi lulusan. Standar kompetensi lulusan ialah kriteria terkait kualifikasi kemampuan lulusan yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Maka, selama pembelajaran Kurikulum Merdeka berlangsung, guru harus menanamkan sikap yang baik kepada peserta didik.

Mereka juga perlu diasah pengetahuan dan keterampilannya supaya mencapai standar kompetensi lulusan yang sudah ditentukan.

Itulah tiga kerangka dasar yang utama dari Kurikulum Merdeka. Di bawah ketiga aspek itu, ada aspek standar isi, standar proses dan standar penilaian pendidikan.

Lalu, di tingkat yang lebih bahwa lagi terdapat standar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah, capaian pembelajaran, serta prinsip pembelajaran dan asesmen.

Pada bagian paling bawah, terdapat kurikulum operasional yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.

Demikian ulasan tentang kerangka dasar Kurikulum Merdeka yang wajib bapak/ibu guru ketahui. Pembahasan yang telah diuraikan dapat menjadi referensi pendukung yang melengkapi modul dari Kemendikbudristek.